halooooo halo Bandung (?)
kangen kan kalian sama gue? yihihi iya iya tau gue pasti kalian kangen kan secara gue udah lama gak ngepost lagi yakan yakan?? (reg, hentikan kegilaan ini -___-)
oke, kali ini gue mau nyeritain pengalaman lagi. pengalaman ini sebenernya bahan tugas Bahasa Indonesia gue hehe gak apa apalah copas dikit
. sekedar info, tugas Bahasa Indonesia selama seminggu ini banyak banget gak pake aja. gurunya lagi umroh sih jadi banyak tugas. nah mau gak mau sebagai murid yang baik kita harus ngerjain tugas yang dikasih guru meskipun seabrek abrek kayak apaan tau (tumben omongan lu bener reg
)
nih deh langsung aja, enjoy!
sip itulah pengalaman gue. dengan berakhirnya cerita gue, sekian aja posting kali ini. pamit dulu ya ciiin, wassalam!

oke, kali ini gue mau nyeritain pengalaman lagi. pengalaman ini sebenernya bahan tugas Bahasa Indonesia gue hehe gak apa apalah copas dikit


nih deh langsung aja, enjoy!
Pengalaman Mengikuti Olimpiade Sains Kota
Pada tanggal 10-11 Mei 2011 kemarin diselenggarakan Olimpide Sains tingkat Kota Depok di SMAN 1 Depok. Olimpiade bidang matematika, fisika, kimia, dan biologi dilaksanakan tanggal 10 Mei, sementara bidang astronomi, ekonomi, kebumian, dan komputer dilaksanakan tanggal 11 Mei. Saya sendiri mewakili SMAN 2 Depok di bidang astronomi.
Sebelum lomba saya dan teman-teman tim olimpiade SMAN 2 Depok lainnya telah mengikuti pembinaan oleh lembaga Centrion dari ITB sebanyak lima belas kali pertemuan. Di rumah kami juga telah mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan mengulang apa yang telah diberikan pengajar kami. Tidak hanya itu, pihak sekolah juga memberikan dispensasi selama tiga hari agar kami bisa belajar lebih maksimal.
Akhirnya pada tanggal 11 Mei saya dan teman-teman dari bidang astronomi, ekonomi, kebumian, dan komputer siap untuk mengikuti olimpiade. Sebelum berangkat ke SMAN 1 Depok kami mendengarkan pengarahan dari guru-guru terlebih dahulu, kemudian pukul 07.15 kami berangkat menuju SMAN 1 Depok. Beberapa dari kami naik mobil operasional sekolah dan sisanya naik angkutan umum yang telah disewa pihak sekolah.
Sampai di SMAN 1 Depok kami segera mencari ruangan kami masing-masing. Saya dan teman-teman astronomi ditempatkan di ruang 3. Peserta olimpiade astronomi tahun ini hanya 38 orang, paling sedikit di antara bidang-bidang lain. Setelah menemukan lokasi ruangan, saya dan teman-teman astronomi belajar terlebih dahulu, kemudian shalat dhuha. Lalu kami menuju ruang 3 karena olimpiade akan segera dimulai. Sebelum masuk ke ruangan kami berdoa lagi agar bisa mempersembahkan yang terbaik untuk sekolah tercinta.
Di dalam ruangan, semua peserta duduk berdua-dua tapi teman sebangku masing-masing harus berasal dari sekolah yang berbeda. Saya sendiri duduk dengan seorang siswa dari SMAN 6 Depok.
Pukul 08.00 kami mulai mengerjakan soal. Di luar dugaan saya, soal olimpiade astronomi kali ini lebih banyak teori. Karena saya termasuk anggota baru di tim olimpiade SMAN 2 Depok bidang astronomi, saya tidak tahu banyak mengenai teori. Selama saya mengikuti pembinaan, pembinanya lebih banyak mengajarkan rumus-rumus dan perhitungan dibandingkan teori.
Dua jam kemudian, olimpiade astronomi selesai. Setelah menunggu yang lain selama tiga puluh menit, kami kembali ke sekolah karena ternyata hasil olimpiadenya diumumkan seminggu lagi. Saya sendiri tidak berharap banyak akan hasil saya di olimpiade ini, tetapi saya berharap tim olimpiade SMAN 2 Depok bisa memberikan yang terbaik untuk pihak sekolah.
Keesokan harinya saya mendapat kabar dari teman saya, seorang siswa SMAN 1 Depok, bahwa hari ini hasil olimpiadenya sudah diumumkan. Saya sempat tidak percaya karena guru pembina tim olimpiade SMAN 2 Depok mengatakan bahwa hasil olimpiadenya diumumkan seminggu lagi. Akhirnya saya meminta teman saya itu untuk mengirimkan hasilnya kepada saya lewat pesan singkat. Ternyata hasilnya sangat mengecewakan. Perwakilan SMAN 2 Depok yang lolos ke tingkat provinsi hanya satu orang, yaitu Kak Bima Sahbani dari bidang fisika. Dua orang lagi dari bidang astronomi dan kebumian, Akmal dan Kak Yudhita, mendapatkan peringkat keempat. Sekolah yang perwakilannya paling banyak lolos ke tingkat provinsi justru tuan rumah, SMAN 1 Depok, dan SMA Pribadi Depok.
Siswa-siswi tim olimpiade SMAN 2 Depok sangat kecewa dengan hasil yang diperoleh ini. kami pun meminta maaf kepada guru-guru atas hasil ini. Saya sendiri cukup terpukul, tetapi saya mencoba mengambil sisi positif dari olimpiade ini. Yang penting saya mendapatkan pengalaman berharga dalam mengikuti olimpiade, dan hasil yang mengecewakan ini akan saya jadikan cambuk untuk berusaha lebih maksimal pada olimpiade sains tahun depan.
sip itulah pengalaman gue. dengan berakhirnya cerita gue, sekian aja posting kali ini. pamit dulu ya ciiin, wassalam!

Komentar
Posting Komentar